Menyiasati Bos Killer

Tidak semua pimpinan di tempat kerja membuat karyawannya nyaman. Banyak atasan yang ambisius untuk memajukan perusahaan dan kemudian menekan para karyawan untuk mencapai sasaran yang diinginkannya. Memang sih, rencana si bos baik karena kalau perusahaan maju, kamu akan turut bangga sebagai karyawannya. Bukan itu saja, gaji kamu juga akan naik. Tetapi sikap, strategi, dan cara yang dilakukan atasan belum tentu bisa diterapkan ke semua karyawan.

Masalahnya, banyak karyawan yang justru stres dan bingung bila mengalami tekanan saat bekerja, akibatnya kinerja kerja akan amburadul karena semua serba salah. Kalau sudah begitu, kamu dan rekan sekantor akan menganggap atasan sebagai bos killer yang perlu dihindari karena sudah menerapkan disiplin yang ketat dan merenggut kebebasan para karyawannya.

Memusuhi bos jelas bukan solusi yang bijaksana. Itu justru akan membuat karirmu jadi tersendat-sendat dan kamu merasa tidak nyaman saat bekerja. Justru kamu harus mencari strategi supaya bisa menghadapi si bos. Beberapa trik diantaranya adalah seperti yang di bawah ini:

Dikenal
Hilangkan sifat minder dan takut akan dimarahi oleh atasanmmu. Bila kamu melakukan kesalahan, akui secara jujur dan berjanji tidak akan melakukan kesalahan lagi.
Kamu juga berani menyanggah kebijakan si bos apabila merugikan karyawan atau perusahaan. Dijamin namamu selalu yang pertama disebut bos bila Ia butuh sesuatu.

Pandai Mengambil Hati
Ini merupakan suatu bakat alamiah yang tidak dimiliki oleh semua orang. Tapi jangan khawatir, kamu bisa kok mengambil hati si bos dengan cara bicara sopan, tidak pernah terlambat masuk kantor, dan menuruti perintahnya. Perlu dicatat, pandai mengambil hati di sini sama sekali berbeda dengan sikap menjilat atau cari muka. Karena kamu melakukannya dengan menunjukkan hasil kerja yang profesional, bukan asal omong atau bahkan bukan dari hasil menjelek-jelekkan rekan kerja.Kalau kamu pintar mengambil hati, dijamin sang bos yang berhati kaku akan berubah sikapnya bila berhadapan denganmu.

Membangun Kepercayaan
Hal ini membutuhkan waktu yang cukup lama, apalagi si bos tahu kalau para karyawan tidak menyukai cara kerjanya. Namun, kamu harus terus mendekati si bos dan membuatnya yakin kalau kamu memang bisa dipercaya. Usahakan turuti perintah si bos dan memberikan sedikit masukan tanpa harus menggurui. Bukan itu saja, kamu juga harus bisa menyimpan rahasia.

Berprestasi
Tunjukan cara kerja kamu yang profesional dan hasil yang maksimal. Ide yang kamu berikan harus selalu brilian dan out of the box yang bisa mendorong kemajuan perusahaan. Pada akhirnya bos akan bergantung dengan kamu dan selalu membutuhkan kamu.

Memiliki Kartu As Si Bos
Ini tidak dianjurkan, tetapi, kenapa tidak? Bila beruntung, kamu bisa mengetahui kelemahan dan rahasia yang dimiliki si bos. Kelemahan disini bukan berarti hal yang memalukan, namun lebih dari sesuatu yang tidak ingin diketahui orang lain. Nah kalau sudah begini, kamu bisa menjadikan kelemahan bos menjadi senjata kamu bila si bos mulai membuat kamu tidak nyaman saat bekerja.

Setelah kamu menerapkan beberapa trik ini, dijamin keberadaan kamu di kantor akan selalu dinanti, bukan hanya oleh atasan tetapi juga oleh rekan sekantor. Kenapa? Karena kamu bisa menjadi jembatan untuk menyampaikan aspirasi rekan-rekan kamu ke atasan. Jadi, selain kamu bisa berdamai dengan sifat atasan, kamu pun bisa mendapatkan kepercayaan dari rekan-rekanmu. Ibarat sekali dayung dua tiga pulau terlampaui.

Bagaimana tips-tips diatas? Sudahkah membantu kamu? Jika ingin tahu tips dan trik menarik lainnya, kamu bisa mengunjungi blog kami selengkapnya