Post by halomoney on Apr 10, 2015 9:56:15 GMT 7
Maksud hati ingin menolong teman dengan meminjamkan uang kita, tapi buntut-buntutnya sang teman sangat sulit untuk ditagih. Yang lebih parah lagi, kita benar-benar membutuhkan uang tersebut sementara tidak ada niat baik dari yang meminjam untuk mengembalikan uang kita.Meminjamkan uang pada seseorang memang sangat berisiko. Banyak terjadi permusuhan antara sang peminjam dan yang dipinjam setelah transaksi terjadi. Kalau sudah begitu, kamu harus wapada untuk meminjamkan uang pada lima tipe orang seperti tersebut di bawah ini:
Tipe Tarsok
Si Tarsok ini adalah yang hobi mengubar kata “Sebentar” atau “Besok”. Dan besoknya saat ditagih, dia kembali mengumbar kata-kata yang sama.
Tipe Banyak Alasan
Setiap ditagih ada saja alasan dan selalu kreatif menciptakan alasan yang masuk akal. Mulai dari tidak ada uang, belum gajian atau ada keluarganya yang sakit.
Tipe Memelas
Orang bertipe ini akan pasang muka memelas dan minta dikasihani saat akan ditagih. Tak pelak yang meminjamkan uang jadi tidak tega untuk mendesak uangnya dikembalikan.
Tipe Menghindar
Kita selalu gagal menemukan posisi di peminjam. Kalaupun secara kebetulan berpapasan, dia akan melimpir dan menjauh. Bahkan terkadang pura-pura tidak kenal. Kalau disapa, dia akan terlihat buru-buru pergi setelah ngobrol sepatah dua kata dengan kita.
Tipe Sok Lupa
Tipe ini mengandalkan kelemahan manusia sebagai mahluk yang pelupa. Sebelum atau setelah ditagih dia akan duluan mengakui kalau dia lupa. Terkadang dengan tambahan informasi bahwa uangnya sudah ada dan kita jangan khawatir.
Sebelum Anda terjebak meminjamkan uang pada kelima tipe tadi, lebih baik Anda berhati-hati. Di bawah ini ada beberapa tips untuk mencegah Anda kelelahan saat menagih uang pinjaman pada sang teman..
Cari tahu Tentang Calon Peminjam
Sebelum Anda meminjamkan uang, baiknya Anda cari dulu informasi tentang calon peminjam. Beberapa info yang harus Anda ketahui adalah apakah dia jujur? Apakah dia pernah meminjam uang dan mengembalikannya?Apakah dia suka berhutang?
Hasil temuan kamu akan menjadi perbandingan apa orang tersebut bisa dibantu atau tidak.
Ketahui Dengan Pasti Tempat Nongkrongnya
Strategi ini bisa menguntungkan Anda karena Anda tidak akan kehilangan dia. Akan lebih baik kalau Anda mengetahui pasti identitas dan alamat rumahnya juga teman-teman akrabnya. Jadi kalau pun mau menagih akan lebih mudah.
Pinjami 50 Persen dari Total Permintaan
Kalau pun Anda benar-benar harus meminjaminya uang, jangan penuhi jumlah yang diminta, tapi berikan saja 50 persen dari total yang diminta. Disini Anda terpaksa berspekulasi, kalau pun uang tidak dikembalikan, minimal tidak terlalu banyak jumlahnya.
Saksi dan Bukti Tertulis
Kalau mungkin, saat proses peminjaman berlangsung, libatkan orang lain dan kalau mungkin bukti tertulis atau dokumentasi berbentuk foto. Ini sangat penting untuk membuat posisi Anda terjamin dari utang yang tak terbayar.
Beri Tenggat Waktu
Tenggat waktu atau deadline itu sangat penting karena akan membuat sang peminjam tahu kalau uangnya harus segera dikembalikan. Anda harus punya alasan bahwa uangnya sengaja dikumpulkan untuk suatu kebutuhan, dan sang peminjam harus mengembalikan secepatnya.
Bantu Uang Tanpa Perlu Dibayar
Cara yang juga bisa Anda lakukan adalah memberikan sejumlah uang dan tidak perlu dibayar oleh calon peminjam. Hitung-hitung amal dan Anda tidak perlu pusing untuk menagih.
Ingin tahu informasi-informasi menarik lainnya? Kunjungi situs kami untuk informasi bermanfaat sehari-harinya